WELCOME TO MY BLOG....GOOD BLESS YOU

WELCOME TO MY BLOG....GOD BLESS YOU
Silahkan Menelusuri Blog Ini....

Rabu, 17 November 2010

Artikel

Artikel
PENDAMPINGAN PASTORAL DIBIDANG MAKNA PENDIDIKAN (SKILL)
A.LATAR BELAKANG PENTINGNYA PENDIDIKAN
B.MAKSUD (VISI) PENDIDIKAN
C.MOTIVASI SETIAP ANGGOTA JEMAAT UNTUK MAKNA PENDIDIDKAN BAGI GENERASI
D.KATA ALKITAB TENTANG PENDIDIKAN

A.Latar Belakang Pentingnya Pendidikan
Nuansa pendidikan di daerah pelayanan Klasis Masanda menurut pengamatan kami, masih sangat jauh dibanding dengan nuansa pendidikan di Tana Toraja lain. Apalagi dibanding pendidikan skop nuansa pendidikan Indonesia. Sementara kita tahu bahwa pendididkan itu membuat dunia seseorang lebih luas dibanding orang yang kurang berpendidikan. Yang dimaksud dengan dunia yang lebih luas adalah melalui pendidikan itulah kita dapat berinteraksi social dengan berbagai manusia yang berpengetahuan, sementara bila kita tidak berpengetahuan komunikasi kita dengan orang yang berpengetahuan tidak nyambung, sehingga dunia kita sebatas level skop yang lebih kecil. Hal lain dari kurangnya pengetahuan adalah menimbulkan penyakit social yaitu dibidang pernikahan terjadi kasus pernikahan dini. Dibidang lain, gampang dipengaruhi penyakit-penyakit social lain antara lain, judi, dan tidak punya pendirian (gampang terbawa arus oleh orang-orang yang punya pendidikan) itulah sebabnya muncul istilah “orang bodoh makanannya orang pintar”.
B.Maksud (Visi) Pendidikan
Konseling tentang pendidikan terus kami galakkan di tengah-tengah jemaat sehubungan dengan jawaban situasi latar belakang yang kami amati. MOTIVASI TERSEBUT TERLAKUKAN BAIK DALAM KEBAKTIAN RUMAH TANGGA DAN KEBAKTIAN HARI MINGGU DAN SHARING , tentang makna ke depan tentang pendidikan terhadap generasi jemaat.
a.Pendidikan membuka nuansa pemikiran generasi jemaat untuk bernuansa yang lebih luas. Sebab dengan adanya pendidikan, komunikasi pengetahuan terhadap orang yang berpengatahuan dapat nyambung. Sehingga mereka dapat memperoleh kawan sekerja yang lebih luas diberbagai bidang, sekaligus peluang kerja yang lebih baik mereka dapat memperolehnya.
b.Pentingnya pendidikan pula adalah mereka dapat lebih dewasa memikirkan tentang masa depan tentang tanggung jawab masa depan dikala mereka memasuki rumah tangga.
c.Pengaruh sosial yang berdampak negative, generasi yang berpendidikan lebih menyaring pengaruh itu bila dibandingkan dengan generasi yang tidak berpendidikan. Sebab melalui pendidikan, kekritisan terhadap pengaruh social lebih bagus dibanding tidak berpendidikan.
C.Motivasi setiap anggota jemaat untuk makna pendididkan bagi generasi
a.Mengadakan analogi
Mengadakan analogi antara orang yang berpendidikan dengan orang yang tidak berpendidikan. Contoh, camat kami bisa menjadi camat karena dia adalah sarjana. Bapak Welem dapat menjadi ketua DPRD Tana Toraja karena berpendidikan. Sementara bapak “anu” yang tidak tamat SD hanya menekuni kebun, penghasilannya tidak karu-karuan apalagi bekerja sama dengan orang-orang penting tidak dapat terjangkau karena tidak berpendidikan. Contoh lain Bapak Bambang dapat menjadi Kepala Sekolah karena sarjana, sedangkan bapak “anu” hanya menjadi Bujang sekolah karena tidak tamat SD. Bapak Dion yang adalah sarjana hukum dapat mengatur dan mengarahkan keluarganya menjadi keluarga yang rukun dan bahagia. Sedangkan yang tidak berpendidikan, kehidupan keluarganya menjadi kacau balau karena tidak mampu mengatur dan mengarahkan keluarganya.
b.Makna Pendidikan dapat mengikuti budaya perkembangan zaman sehingga komunikasi timbal balik antara generasi anggota jemaat dengan dunia luas dapat terjadi.
c.Pengenalan madsalah secara objektif, mereka dapat memilikinya. Dengan kata lain, analisis masalah sesuai dengan apa yang terjadi.
D.Kata alkitab tentang pendidikan
Secara alkitabiah, Allah menempatkan manusia di taman Eden (dunia yang kita tempati) untuk mengelolah dan memelihara taman itu. Mengelola dan memelihara taman yang Allah berikan secara baik, salah satu jalurnya adalah melalaui pendidikan. Karena:
1. Pendididkan menjadikan kita lebih terampil untuk mengelolah taman itu sesuai dengan bidang yang kita tekuni. Misanya bidang pertanian, peternakan, hukum, kesehatan dll.
2.Pendidikan lebih memberikan pengetahuan untuk lebih memelihara apa yang telah kita usahakan.
3.Pendidkan dapat mengendalikan diri kita dan bersinergi dengan berbagai potensi yang dimilki oleh sesama kita.
4.Pendidikan memampukan kita lebih bijak untuk mengenal segala sesuatu indah pada waktunya
5.Pendidikan membuat kita sadar mengenal diri bahwa apa yang kita tahu sangat kecil dbandingt pengetahuan Tuhan sehingga kita semakin beriman.
GLORIA
Pdt. Henri Rapi, S.Th

Tidak ada komentar:

Posting Komentar